Jumat, 20 Juli 2018

Sekali Lagi?

Aku rindu mengunyah kurma beku yang rasanya tidak terlalu manis tapi dingin di pelataran masjid Quba setelah shalat Dhuha dengan bersempit-sempit ria karena berebut karpet sajadah yang masih kosong dengan ibu-ibu arab yang tidak sabaran untuk bergantian shalat. Aku rindu mencium aroma khas harum karpet masjid Nabawi yang terendus saat sujud tiap shalat fardu. Aku rindu berjejal dan bersabar menunggu bersama dengan rombongan jamaah perempuan Pakistan di pintu nomer satu dan berlari sekuat tenaga entah ke arah mana namun menuju raudhah dan menangis sejadi-jadinya dalam shalat sunah dua rakaat di depan makam Nabi bersama adikku. Aku rindu saat-saat termangu menatap tidak percaya bisa berhasil menyentuh dinding Ka'bah yang mana setiap hari manusia di bumi ini bersujud ke arahnya.